Halaman

Selasa, 15 Januari 2013

Gudeg Cakar Bu Yati

Yaaaaak ini adalah lanjutan perjalanan ke Solo (masih 5 Januari 2013). Penulisannya sedikit tertunda karena ada beberapa kejadian yg tidak mengenakkan (sebut saja UAS -_-). Okesip, malam harinya aku sampe juga di kota Solo, setelah menerjang kemacetan dan mengarungi lautan hujan wkwk. Tujuan kuliner malam ini adalaaaah pastinya GUDEG CAKAR BU YATI!

Minggu, 06 Januari 2013

Sop Ayam Pecok Mas Alex

Hujaaaan, hujan dimana-mana -_-

Oke hari ini (5 Januari 2013) jalan-jalan sekeluarga ke Solo. Kenapa ke Solo? Karena tempat ini nggak begitu jauh dari Jogja haha. Solo merupakan tempat jalan-jalan favorit saat weekend tiba, yaa makanannya hehe

            Sepanjang jalan hujan lebat ditambah keadaan jalan yg macet (maklum hari terakhir anak-anak sekolah liburan) bikin suntuk dijalan. Pas lagi sampe di daerah Delanggu (belom sampe Solo) kami memutuskan untuk mencari kehangatan hehe beloklah mobil ke sebuah tempat makan yg bernama Arena Kuliner. Arena Kuliner merupakan sebuah tempat yg didalamnya terdapat dua warung makan yaitu Sop Ayam Pecok dan Warung Sego Penyetan. Dan yg akan di bahas disini ialah Sop Ayam Pecok. Untuk Warung Sego Penyetan sendiri di Jogja juga ada tepatnya di Jalan Kaliurang km. 12,5 (seberang barat pom bensin itu loh).

Sabtu, 05 Januari 2013

Warung Giyok

Yak malem ini (4 Januari 2013) dan Jogja masih diguyur hujan sejak siang hari, padahal malem ini jadwalnya “dinas” (red: mbojo) -_- tapi hujan bukanlah penghalang untuk hal semacam itu (ciyeee) haha :D

            Pada awalnya malem ini berencana makan di Gule Kepala Ikan, tapi sial banget pas nyampe disana baru mau nyeberang jalan eh tukang parkirnya bilang “habis mas”. Yaudah lanjutin deh naik kuda besi muter-muterin kota Jogja dan nggak sengaja lewat di Jalan Tamansiswa. Eh langsung aja inget kalo disini ada warung tenda favoritku sejak SMA dulu, namanya Warung Giyok. Untung warung ini buka (jarang buka bro) dan masih ada stok makanannya hehe. Menu andalan warung ini adalah Ayam Kuah.

Jumat, 04 Januari 2013

Sate Klatak Pak Bari (Pasar Wonokromo, Pleret)

Okeee ini merupakan tulisan pertamaku di blog ini :)

Alkisah dimulai dari sebuah wacana tentang menjelajahi kuliner yang ada di Jogja, dan akhirnya terwujud juga eksekusinya setelah hanya menjadi wacana pada tahun lalu (2012) -_-

            Malam itu (3 Januari 2013) langit sangatlah mendukung sehingga berangkatlah kami bertujuh (aku, Ismut, Tito, Tiko, Umar, Irma, dan Tyas) ke sebuah daerah yg konon disitu banyak terdapat sate klatak yg dimana sebagai ciri khas dari daerah tersebut, sebut saja daerah itu Jalan Imogiri (ya memang itu namanya) tepatnya di Pasar Wonokromo. Di daerah ini banyak sekali warung-warung sate yg berceceran dimana-mana sehingga pada awalnya kami pun bingung memilih warung sate yg mana. Namun entah ada petunjuk darimana motor si Tiko membanting setir ke arah Pasar Wonokromo dan kami menemui salah satu warung sate yg padat pembeli (sebut saja sekitar 3 mobil disana), dengan langkah pasti kami memasuki warung tersebut. Warung ini terdapat di dalam Pasar Wonokromo dan sepertinya hanya buka setelah pasar tersebut tutup.